Ibarat handphone dan laptop yang harus senantiasa diisi baterenya kalau mau terus digunakan, manusia juga layaknya perlu direcharging dengan pengetahuan supaya bisa digunakan. Bulan-bulan puasa sedang ada diklat. Hari pertama udah dicecokin dengan akun-akun Encumbrance, Reserve for encumbrance, Tax receivable, estimated uncollectible taxes receivable, dst, dst,…barang ape pula ini…
Salah satu akibat belajar fund accounting adalah disodorin akun-akun di atas. Katanya sih (belum nanya pula) asalnya dari negeri paman sam, yang kemudian diadopsi di Indonesia, demi akuntabilitas keuangan NKRI. Keder juga ketika menyadari bahwa saya bukanlah siapa-siapa di kelas. teman-teman di kelas pada umunya jam terbangnya cukup tinggi dan kebanyakan kakak kelas alumni jurangmangu. Disamping itu, tiga hari terakhir instruktur yang mengajar juga alumni daerah pondok aren sana, hehehe….
pelajarannya cukup menyenangkan, karena banyak wawasan saya yang bertambah. namun yang saya sesalkan, kenapa harus ada acara ujiannya lagi
Kan biar ada 'bukti' sertifikasinya, lumayan ditaruh di CV toh :D.
Ujian itu bagian dari kehidupan Bang, hehehehehe
@leila: mau dibawa cv nya mbak, kecuali kalau mau jadi konsultan,hahaha
@thasya: bener sya,mendung tak berarti ujian.hehehe
emangnya lagi ikut program apaan Hel ?
yang berhubungan sama kerjaan pastinya.literaturnya dari buku Arens sama SAP yang njelimet itulah nat, hehehe
hahahahaah……
hahahahaha*nggak ngerti*
pelajarannya cukup menyenangkan, karena banyak wawasan saya yang bertambah. namun yang saya sesalkan, kenapa harus ada acara ujiannya lagi….tuh yg bikin aku ngakak…. huehehheeh
hahahahahahahaha*sama-sama ngakak*